Buku ini mengajak kita melihat konteks sejarah awal gerakan mahasiswa era 1980-1990 di Indonesia. Buku ini banyak berbicara tentang lahirnya SMID, dinamika sinergi gerakan mahasiswa dengan gerakan rakyat, hingga berdirinya Partai Rakyat Demokratik (PRD).
Buku ini mengulas sepak terjang kelompok-kelompok milisi atau laskar yang dibangun atas dasar kepentingan politik dan ekonomi kelompok atau golongan tertentu yang kadang-kala mengatasnamakan "kepentingan bangsa dan negara". Di Timor Timur, kelompok-kelompok milisi memainkan peran yang baik untuk mereproduksi apa yang dikenal sebagai suatu bentuk-bentuk terorisme negara dengan dalih nasinalismen…