Journal
Jurnal DIgnitas: Komunalisme dan Kekerasan Komunal
Kekerasan komunal tentu saja melibatkan massa, tetapi kekerasan massa tidak selamanya adalah kekerasan komunal. Ada yang unik tetapi juga sangat jelas terpandang dalam kekerasan komunal. Mungkin karena begitu jelasnya identifikasi terhadap faktornya, maka begitu jelas juga penyelesaiannya yaitu bahwa masalah itu tidak mudah terpecahkan. Inilah ironinya.
Beberapa artikel dalam edisi kali ini melakukan analisis terhadap fenomena kekerasan komunal di Indonesia, seperti ditulis oleh Amiruddin, Chandra, dan Shumake. Dua tulisan lainnya lebih bersifat teoretis. Yang satu membela Komunalisme, yaitu Eirik Eiglad. Yang satunya lagi, Eddie Riyadi, mengkritik Komunalisme bukan pada tataran fenomenal belaka berupa ekspresi kekerasannya, tetapi menukik ke dalam relung teoretis-nya, lalu mencoba melakukan sintesis "nasionalisme multikultural". Artikel yang ditulis Otto Adi Yulianto adalah sebuah tinjauan wacana, berupa tinjauan atas pemikiran Amartya Sen.
Tidak tersedia versi lain