Kajian ini bertujuan untuk meogetahui rumusan Rancangan KUHP dalam memfungsikan perannya sebagai sebuah ketentuan (rancangan) yang memberikan perlindungan, khusus terhadap anak yang terposisikan sebagai korban maupun anak yang dianggap telah berkonflik dengan hukum karena suatu tindak pidana yang dilakukannya. Kajian ini juga akan melihat apakah beberapa rumusan dalam RUU KUHP telah ataupun mampu mengakomodir hak-hak anak dalam berbagai posisinya. Ini penting karena berdasarkan fakta hukum yang terjadi selama ini, terutama dalam hal perlindungan dan penerapan hukumnya, posisi anak masih berada dibelakang bayangbayang hukum yang diberlakukan kepada orang dewasa. Tidak semua rumusan tindak pidana atau ketentuan umum dalam RUU KUHP yang terkait dengan perlindungan anak akan dibahas dalam tulisan ini. Pembahasan hanya akan di lakukan terhadap beberapa tema yang menurut pengamatan kami memang sangatlah penting. Tema-tema tersebut adalah : tindak pidana pornografi dan pornoaksi,
perdagangan manusia, penganiayaan, kejahatan seksual, kejahatan fisik, pemidanaan anak, dan berbagai ketentuan terkait dengan anak sebagai subjek hukum dalam RUU KUHP.