Buku yang sedang Anda hadapi ini mengungkapkan tanpa tedeng aling-aling bagaimana tanggung jawab pemerintah Orde Baru dalam memenuhi hak-hak yang dijamin dalam kovenan hak-hak ekonomi, sosial dan budaya itu. Ternyata apa yang digembar-gemborkan Orde Baru sebagai sesuatu sukses hanya bersifat semu belaka. Angka-angka pertumbuhan ekonomi, pendapatan per kapita, penurunan angka orang miskin dan seterusnya, yang telah dicapai Orde Baru, kenyataannya hanyalah fatamorgana: begitu ditiup oleh angin kencang (krisis moneter), capaian yang dibanggakan itu berantakan dan kembali kepada keadaan semula.
Kini kita saksikan jumlah orang miskin bertambah, jumlah orang kehilangan dan tidak mendapat kesempatan kerja bertambah, bayi-bayi kekurangan gizi ineningkat, dan seterusnya. Semua ini menjadi pemandangan kita sehari-hari.