Buku yang awalnya adalah tesis penulis ini memperlihatkan kepada kita bagaimana realitas sosial dimanipulasi dan didistorsi melalui permainan semiotis, sehingga realitas yang diterima oleh masyarakat sebagai satu 'kebenaran' sesungguhnyatak lebih dari sebuah pemalsuan realitas dan pengelabuan informasi.
Daftar isi: HAM, kewajiban negara dan tanggung jawab internasional; Situasi politik dan ekonomi; Pelanggaran hak-hak sipil dan politik; pelanggaran hak-hak ekonomi, sosial dan budaya; kerusuhan dan pelanggaran di Bandung; Konflik bersenjata, etnis dan pengungsi.
Buku sejarah ini menggunakan metode sejarah lisan dari sisi pelaku, yaitu: H.N. Ventje Sumual, A.E. Kawilarang, M. Saleh Lahade, Zulkifli Lubis, Ahmad Husein, M. Simbolon, Bing Latumahina, serta beberapa tokoh penting lainnya. Memaparkan persepsi para eksponen PRRI-Permesta mengenai tanah air pada tahun 1950-an, apa yang mereka lakukan, serta bagaimana upaya mereka menyusun strategi pembangunan…
Terbitnya buku ini, merupakan awalan dari pekerjaan panjang untuk memantau sejauhmana DPR menggunakan hak asasi manusia sebagai pendekatan utama dalam melaksanakan seluruh fungsi dan kewenangannya. Pekerjaan ini diharapkan akan dapat dilakukan secara rutin dan berkesinambungan, sehingga pada saatnya dapat dipastikan DPR akan menjadikan hak asasi manusia sebagai pondasi dan paradigma dalam setia…
Disertasi pada program doktor di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta -- Buku ini berfokus pada kajian politik hukum dalam menyiapkan perangkat perundang-undangan HAM sebagai dasar hukum bagi penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu guna menjelaskan pandangan bahwa kegagalan penegakan hukum HAM dalam menyelesaikan pelanggaran berat HAM masa lalu memang disiapkan untuk gagal…
Alternately lauded as a democratic success story and decried as a flawed democracy, Indonesia deserves serious consideration by anyone concerned with the global state of democracy. Yet, more than ten years after the collapse of the authoritarian Suharto regime, we still know little about how the key institutions of Indonesian democracy actually function. This book, written by leading democracy …
Buku ini menawarkan suatu perspektif yang sudah lama ditinggalkan dalam studi akademis di Indonesia mengenai disiplin ilmu hukum. dilatar belakangi oleh tradisi Cornell untuk studi-studi Indonesia modern yang terkenal itu, penulis nampak ingin mengembalikan perhatian kita pada suatu pendekatan yang lebih realistis dalam rangka memahami proses hukum sebagai bagian dari perubahan sosial dan politik.