Honitetu adalah salah satu negeri adat yang berada pada wilayah adat batang air (sungai) Tala. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Wemale dan bahasa Indonesia, dengan sistem pemerintahan adat yang dianut yaitu patasiwa. Dan berkedudukan pada bagian barat pulau Seram, tepatnya pada wilayah administrasi Kabupaten Seram Bagian Barat, Kecamatan Kairatu.
Pada tahun2000,dalam situasi konflik di Maluku masih memanas, PT. Djayanti Group dengan menggunakan politik pecah belah datang pada setiap kampung maupun setiap Soa (sekumpulan marga yang berasal sama dan memiliki akses dan kontrol atas wilayah ulayat tertentu secara adat; wilayah itu dikenal dengan sebuatan adu) untuk berupaya mendapatkan Ijin pengusahaan Kayu (IPK) dan berhasil menguasai sekitar 2000 hektar hutan Honitetu - Nudua Siwa.